Boraks

• Apa Itu Boraks

Boraks adalah senyawa berbentuk kristal, warna putih, tidak berbau dan stabil pada suhu dan tekanan normal. Boraks merupakan senyawa kimia berbahaya untuk pangan dengan hama kimia natrium tetrabonat (NaB4O7 10H2O) dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H2BO3), Boraks atau asam borat merupakan bahan untuk pembuatan deterjen, mengurangi kesadahan air yang bersifat antiseftik. Boraks merupakan bahan yang dilarang digunakan untuk pangan.

• Apa Bahaya Boraks ?

Boraks sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata, dan tertelan. akibat yang ditimbulkan dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata dan kerusakan ginjal. Jika Boraks dengan jumlah 5-10 g sampai tertelan oleh anak-anak dapat menyebabkan shock dan kematian.

• Bahaya akut boraks bila sampai tertelan

Efek akut berupa badan berasa tidak enak, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas, pendarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam, dan sakit kepala.

• Bahaya kronis boraks bila sampai tertelan

Efek kronis berupa hilangnya nafsu makan (anorexia), turunnya berat badan, iritasi ringan disertai gangguan pencernaan, mual, muntah, diare, sakit perut, kulit ruam dan merah-merah, kulit kering, mukosa membran dan bibir pecah-pecah, lidah merah, radang selaput mata, anemia, kerusakan ginjal, kegagalan sistem surkulasi akut, dan bahkan kematian.

• Apa yang telah ditemukan ?

Penyalahgunaan boraks untuk pangan telah ditemukan untuk beberapa jenis pangan. pangan tersebut antara lain adalah mie basah, baso, kerupuk, dan pangan jajanan lainnya.
oleh sebab itu waspadalah ....... waspadalah ........

• Mengapa masih ada produsen pangan yang menggunakan boraks sebagai bahan pengempal dan pengawet ?

Produsen pangan yang masih menggunakan boraks untuk produknya karena pengetahuan yang tidak memadai mengenai bahaya bahan kimia terlarang pada pangan atau juga karena tingkat kesadaran akan kesehatan masyarakat yang rendah.

• Apa upaya pemerintah agar masyarakat terbebas dari pangan boraks ?

1. Pemerintah telah mengatur peredaran boraks, agar tidak bocor ke produsen pangan dan disalahgunakan untuk pangan.
2. Pemerintah melakukan pengawasan yang intensif terhadap toko-toko bahan kimia yang selama ini menjual boraks untuk produsen pangan dan pengawasan sebelum dan setelah pangan beredar serta pengawasan disertai penindakan keras terhadap produsen pangan yang dijumpai menggunakan boraks untuk pangan
3. Pemerintah secara terus menerus melakukan pembinaan terhadap produsen pangan yang belum mengetahui bahaya boraks untuk pangan

• Apa hukuman bagi produsen pangan yang masih saja menggunakan boraks untuk pangan ?

Penyalahgunaan boraks dalam pangan dapat membahayakan kesehatan konsumen dan karena itu dapat diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah)

• Bagaimana sikap konsumen agar tidak salah memilih produk pangan berboraks ?

konsumen harus mengetahui ciri-ciri pangan berboraks. konsumen juga harus lebih selektif dan berhati-hati memilih produk pangan yang akan dikonsumsi dengan cara tidak segan-segan menanyakan kepada penjual pangan, apakah produknya menggunakan boraks atau tidak.

• Bagaimana cara mengenali pangan yang mengandung boraks ?

Deteksi borak secara kualitatif maupun kuantitatif secara akurat hanya dapat dilakukan dilaboratorium dengan menggunakan pereaksi kimia. berikut ini terdapat ciri-ciri pangan yang mengandung boraks, walaupun tidak terlampau khas namun dapat membantu membedakannya dari pangan tanpa boraks.

• Ciri-ciri mie basah mengandung boraks :

1. Teksturnya sangat kenyal
2. Biasanya lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus
3. ........................................

• Ciri-ciri baso mengandung boraks :

1. Teksturnya sangat kenyal
2. Warnanya tidak kecoklatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan
3. ........................................

• Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks :

1. Teksturnya sangat renyah
2. Dapat memberikan rasa getir
3. ........................................

• Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks :

1. Teksturnya sangat kenyal
2. Berasa "tajam" semisal sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan memberikan rasa getir
3. ........................................

Referensi :
Badan POM RI Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Jln. Kesehatan No. 10 Jakarta Telp./fax. (021) 3520219; (021) 3501320, E-mail :ulpkjkt@yahoo.com